Selasa, April 02, 2013

Mekanisme On Granting WISMP-2

Water Resources Irrigation Sector Management Project Aplikasi 2 (WISMP-2), menggunakan mekanisme On Granting dalam sistem pengganggaran Loan 8027 ID, kondisi ini menjadi pembelajaran baru untuk semua pihak, termasuk menciptakan atmosfir keraguan dalam eskalasi implementasi program tahunan yang tersusun dalam AWP Tahunan.

Provinsi Aceh dan 4 kabupaten penerima program WISMP-2, setelah sekian lama melakukan pendekatan dan kesekian kali melaksanakan sosialisasi dengan dinas-dinas terkait, menghasilkan output dengan mencatatkan Loan WISMP-2 ke dalam pendapatan APBA/K, sehingga permasalahan dana talangan yang di sarankan dalam implementasi mekanisme On Granting menjadi gugur, dengan dicatatkannya PHLN yang diteruskan ke daerah menjadi pendapatan daerah, memberikan keleluasaan SKPD terkait pengelola WISMP-2 untuk melaksanakan program kerja tahunan yang tersusun  dalam dokumen Annual Work Plan (AWP).

Semoga situasi ini menjadi pembelajaran untuk stake holder terkait kebijakan, karena sepertinya mudah tetapi realitanya sulit untuk merefresh perubahan suatu mekanisme. 

Disisi lain hal ini merupakan tantangan untuk Konsultan TA-IDPIM dalam proses pendampingan di daerah untuk membangun trust terhadap mekanisme yang ada.......semoga implementasi Program WISMP-2 di Aceh lancar....juga provinsi lainnya...amiiiinn.


Rabu, Februari 06, 2013


REGIONAL CONSULTATS MEETING-1
TA_IDPIM2 WISMP

Selasa, Januari 29, 2013









Thanks Allah SWT for Give Us an Angel 








PUTRI INDONESIA 2020
PENDEKATAN REGULASI PELAKSANAAN
WATER RESOURCES AND IRRGATION SECTOR MANAGEMET PROJECT APL-2
( WISMP-2 ) Loan 8027 ID





Technical Assistance For Institutional Development In Participatory Irrigation  Management-2 (TA-IDPIM-2)
Water Resources and Irrigation Sector Management Project (WISMP-2) Loan No.8027-ID




WISMP-2 merupakan salah satu model program kegiatan yang dapat di adopsi oleh program-program lain dalam mewujudkan ketahanan pangan, terutama di daerah-daerah lumbung beras, oleh karena itu kekuatan kegiatan program dan dukungan dari seluruh stake holder yang terlibat termasuk penyediaan anggaran baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sangat menentukan keberhasilan program ini.